Semalam tadi atau tadi malam seluruh rakyat dunia merayakan pesta pergantian tahun baru yang secara rutin dirayakan tiap tahunnya, termasuk di Indonesia, walaupun di Indonesia mayoritasnya penduduk muslim bahkan sedunia Indonesia-lah negara yang penganut muslimnya terbanyak. Pertanyaannya, kenapa sih harus dihubung-hubungkan sama agama? kita disini tidak bisa menyalahkan adat, agama dan kebiasaan suatu bangsa, nayatanya seorang muslim pun di Indonesia bisa ikut merayakan, terus kenapa penyebabnya? Bukankah itu perayaan untuk penganut umat Khatolik dan Kristen Protestan? Nah disini kita harus melihatnya, walaupun Indonesia penganut Muslim terbanyak, dan memegang teguh adat timur, tapi toh semua kalah dengan segala sesuatu dari barat, terus penyebabnya apa sehingga begitu mudah pengaruh luar meraksuk masuk ke tubuh bangsa ini? ini bukan salah kita, bangsa hanya menjadi korban dari pemerintah, karena pemerintah yang kurang memfilternya budaya asing, negara kita terlalu berkiblat kedunia luar. Terus apa hubungannya dengan pesta Tahun Baruan? kalo ini karena pemimpin juga yang membawa bangsa ini keadat ini, negara ini menggunakan penanggalan Masehi untuk menyelaraskan dengan negara-negara lain di dunia. Terus bagai mana dengan adat-adat luar lainnya, seperti valentine? ahhh itu mah tergantung kitanya sendiri, bisa gak kita tuk keluar atau menghindarinya. yang jelas semua muslim harus tau dengan salah satu hadits Rasul " Barang siapa yang mengikuti suatu kaum, maka dia termasuk kaum itu" aduh gimana dengan ini? sementara bangsa ini selalu merayakan sesuatu berkiblat keluar, berpesta, berhura-hura, hampir semuanya mengalahkan do'a-do'a yang keluar dari segelinir orang.
Okelah untuk tahun-tahun yang dah berlalu sudah kita lewati, tapi untuk perayaan tahun baru tadi malam, hati saya begitu bergetar ketika melihat kembang api bersinar di setiap pojok kota, semua sibuk berriuh ria dengan pesta kembang api, tapi ingatkah saudara kita semuslim yang sedak teraniaya dengan pestanya kaum Zionis, bukan kembang api yang di hamburkan kaum Yahudi tapi bom dan serangan-serangan militer yang menewaskan ratusan orang Palestina dan meluaki ribuan orang, sungguh mengenaskan. Apakah tiada renungan dan do'a diantara kita ? malah bernyanyi dan berpesta kambang apai. Sungguh malang nasib bangsa ini. udah ah cape....

Posting Komentar